Untuk mejamin suatu struktur dapat kuat menahan goyangan gempa dan semua beban yang bekerja padanya, harus dipastikan semua tersambung dan terikat satu sama lain dengan panjang sambungan minimal seperti yang telah disyaratkan.
Sesuai Pedoman Teknis Rumah Dan Bangunan Gedung Tahan Gempa yang disusun oleh Direktoral Jendral Cipta Karya (Departemen Pekerjaan Umum) :
1. Sambungan balok dan kolom
Tulangan pada ujung balok harus dibengkokkan kebagian dalam kolom, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
Tulangan pada ujung balok harus dibengkokkan kebagian dalam kolom, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
2. Pertemuan Antara Kolom dan Ringbalk.
Tulangan pada ujung kolom harus dibengkokkan kebagian dalam ringbalk, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
Tulangan pada ujung kolom harus dibengkokkan kebagian dalam ringbalk, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
3. Pertemuan Antara Kolom dan Sloof.
Tulangan pada ujung kolom harus dibengkokkan kebagian dalam sloof, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
Tulangan pada ujung kolom harus dibengkokkan kebagian dalam sloof, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan utama
4. Pertemuan Antara Plat Lantai dengan Balok.
Tulangan atas plat lantai harus dibengkokkan kebagian dalam balok, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan, sedangkan tulangan bawah plat lantai masuk menerus ke dalam balok dan tidak perlu dibengkokkan
Tulangan atas plat lantai harus dibengkokkan kebagian dalam balok, dengan panjang bengkokan minimal 40 kali diameter tulangan, sedangkan tulangan bawah plat lantai masuk menerus ke dalam balok dan tidak perlu dibengkokkan
5. Hubungan Balok Anak dan Balok Induk.
Tulangan atas balok anak menerus melewati balok induk bagian dalam dan ditekuk kebawah minimal 40 kali diameter tulangannya sebagai panjang penyaluran, sedangkan tulangan bawah balok anak menerus ke dalam balok induk dan ditekuk ke atas hingga 30 kali diameter tulangannya
6. Hubungan Ringbalk Atas dengan Kolom Pinggir
Tulangan atas dan bawah ringbalk menerus melewati kolom bagiuan dalam dan ditekuk kebawah hingga 40 kali diameter tulangannya.
Tulangan atas dan bawah ringbalk menerus melewati kolom bagiuan dalam dan ditekuk kebawah hingga 40 kali diameter tulangannya.
7. Hubungan Balok Lantai dengan Kolom Pinggir
Tulangan atas dan bawah balok diteruskan ke dalam kolom dan ditekuk ke bawah minimal 40 kali diameter tulangan balok.
Tulangan atas dan bawah balok diteruskan ke dalam kolom dan ditekuk ke bawah minimal 40 kali diameter tulangan balok.
8. Hubungan Balok Lantai dengan Kolom Tengah
Tulangan atas dan bawah balok diteruskan melewati tengah kolom dan pada bagian pertemuan balok dan kolom, tulangan sengkang kolom harus tetap dipasang menerus kekolom di atas atau di bawahnya
Tulangan atas dan bawah balok diteruskan melewati tengah kolom dan pada bagian pertemuan balok dan kolom, tulangan sengkang kolom harus tetap dipasang menerus kekolom di atas atau di bawahnya
9. Sambungan Tulangan Kolom di Tengah Bentang.
Untuk menyambung tulangan kolom di tengah bentang (di antara dua lantai) maka tulangan yang menerus dari lantai bawah ditekuk ke dalam dan diluruskan kembali ke atas sepanjang 40 kali diameter tulangan kolom, lalu tulangan yang menyambung diletakan di atas tekukan tulangan kolom dari lantai bawah.
Untuk menyambung tulangan kolom di tengah bentang (di antara dua lantai) maka tulangan yang menerus dari lantai bawah ditekuk ke dalam dan diluruskan kembali ke atas sepanjang 40 kali diameter tulangan kolom, lalu tulangan yang menyambung diletakan di atas tekukan tulangan kolom dari lantai bawah.
10. Pengangkuran Sloof ke Fondasi Menerus
Untuk rumah yang menggunakan fondasi menerus batu kali, sloof yang diletakan di atas fondasi harus diangkur ke fondasi dengan jarak angkur 1 meter dan lubang tempat angkur pada fondasi diisi dengan beton.
Untuk rumah yang menggunakan fondasi menerus batu kali, sloof yang diletakan di atas fondasi harus diangkur ke fondasi dengan jarak angkur 1 meter dan lubang tempat angkur pada fondasi diisi dengan beton.
Sumber
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3739/DESAIN%20BANGUNAN%20TAHAN%20GEMPA.pdf?sequence=1&isAllowed=y
CV.SENGKALING JAYA,
085106621132
Villa bukit Sengkaling AF/11 Malang
085106621132
Villa bukit Sengkaling AF/11 Malang