PEMASANGAN DINDING BATA

Dinding merupakan batas antar ruangan. Dinding dapat terbuat dari bata merah, bata ringan, batu kapur, batako, kayu, sekat partisi, dll. Semua memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membatasi ruangan.

Pembahasan kali ini adalah pemasangan dinding dengan mengguanakan bata merah. Hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Sebelum bata dipasang, basahkan terlebih dahulu menggunakan air. Gunanya agar air semen tidak meresap ke bata. Akan mengakibatkan proses pengeringan mortar semen menjadi sempurna. Pasangan dinding menjadi lebih kuat.
  2. Tentukan lokasi garis as dinding. Biasanya dinding dipasang di atas sloof atau balok. Tarik garis dengan menggunakan tali tampar kecil.
  3. Tentukan level ketinggian.
  4. Tentukan campuran mortar yang sesuai. Bila dinding tertanam dalam tanah, campuran yang baik adalah Semen : Pasir = 1 : 3. Biasa disebut trasraam. Campuran ini dapat mencegah air meresap ke bata, yang dapat mengakibatkan dinding lembab. Campuran trasraam mulai dari sloof sampai setinggi 30cm dari level keramik. Setelah itu dapat dipakai campuran mortar Semen : Pasir = 1 : 6.
  5. Sebelum pasangan dimulai, pastikan kelurusan dinding secara horisontal dan vertikal. Untuk kelurusan horisontal dengan menggunakan bantuan tali tampar yang menghubungkan antar kolom. Untuk kelurusan vertikal, gunakan jidar aluminium yang dipasang di kedua ujung awal dan akhir pasangan bata. Ukur kelurusan vertikal dengan menggunakan lot, atau waterpas. Setelah jidar berdiri tegak lurus, tarik benang untuk panduan kelurusan pasangan. Jidar tidak boleh bergerak selama proses pemasangan.
  6. Pekerjaan pasang bata siap dilakukan.
  7. Jangan lupa, buat kolom praktis dan balok praktis setiap luasan dinding bata 12m2






CV.SENGKALING JAYA, 
085106621132
Villa bukit Sengkaling AF/11 Malang



luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com