Pengecoran meliputi pekerjaan bekisting, pemasangan atau perakitan besi dan pencampuran dan penuangan beton pada lokasi yang akan dicor.
BETON
Beton merupakan campuran dari material yang terdiri dari Semen, Pasir, kerikil, dan air.
Kelas dan mutu beton mulai dari K-100 sampai K-500,
Dimana :
K= kekuatan tekan beton per cm2, angka 100 dan 500 menunjukan kg. Beton K-100 artinya mutu beton yang memiliki kekuatan tekan 100 kg/cm2.
Untuk pengecoran rumah yang menggunakan ready mix biasanya menggunakan beton mutu K-225, K250, atau K-275.
Perhitungan biaya membuat campuran 1m3 beton K-225 sesuai SNI-2008 pasal 6.7
Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Bukling factor pasir = 20 %
Material :
Semen = 371 kg x Rp.1.500/kg = Rp.556.500
Pasir beton = 698 kg (0,49m3) x Rp. 200.000/m3 = Rp. 98.000
Kerikil = 1047kg (0,78m3) x Rp.200.000/m3 = Rp.156.000 Total Rp.810.500
Tenaga kerja :
Pekerja = 1,65 OH x Rp. 65.000 = Rp.107.250
Tukang = 0,275 OH x Rp. 80.000 = Rp. 22.000
Kepala tukang = 0,028 OH x Rp. 80.000 = Rp. 2.240
Mandor = 0,083 OH x Rp. 85.000 = Rp. 7.055 Total Rp. 138.545
Total material + tenaga kerja = Rp. 949.045
Beton ready mix mutu lebih bisa dijaga, karena pencampuran menggunakan mesin dan takaran yang dipastikan lebih tepat dibanding dengan pencampuran manual.
Penggunaan beton ready mix, harus menyewa mobil mesin pompa (concrete pump) untuk 8 jam harga sewa sekitar Rp. 3.500.000
Beton ready mix K-225 harga sekitar 850.000 /m3, 1 molen kapasitas 7m3
Untuk pengecoran 7m3 total biaya = 7m3 x Rp.850.000 + Rp. 3.500.000
Total =Rp. 9.450.000
Upah pelaksanaan pengecoran menggunaan ready mix diasumsikan sekitar 2 orang pekerja dan 4 tukang yang bertugas menarik dan meratakan beton.
Pekerja = 2 OH x Rp.65.000 = Rp. 130.000
Tukang = 4 OH x Rp. 80.000 = Rp. 320.000
Total = Rp. 450.000
Untuk 1m3 = (Rp. 9.450.000 + Rp. 450.000) / 7m3 =Rp.1.414.300
BEKISTING
Fungsi dan manfaat utama bekisting berfungsi untuk menahan beban beton sementara, pada saat pengecoran (balok, kolom, pelat, dll). Manfaat dan fungsi berikutnya adalah membentuk beton sesuai dengan keinginan. Mempermudah pekerjaan dalam struktur bangunan adalah fungsi dan manfaat secara umum dari bekisting beton.
Agar diperoleh hasil pengecoran beton bertulang yang baik, maka diperlukan beberapa persyaratan bekisting dari sisi bahan dan cara pengerjaannya.
- Bahan yang digunakan harus keras dan kuat menahan beban kesamping dan beban dari atas
- Bahan yang digunakan harus seefisien mungkin sesuai dengan anggaran yang tersedia.
- Bahan yang digunakan aman bagi pekerja (tukang) dan mudah dalam pengerjaannya.
- Bahan yang digunakan diperlukan waktu yang tidak terlalu lama sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja.
- Khusus bekisting konvensional, gunakan bahan yang baru akan lebih baik hasilnya.
- Sistem pengerjaannya harus menggunakan tenaga ahli profesional agar menghasilkan jenis pekerjaan yang berkualitas baik.
- Mudah dibuka dan tidak lengket
- Kedap air dan tidak mudah bocor
- Bahan yang digunakan untuk pembuatan bekisiting harus presisi
Material bekisting untuk di perumahan biasanya dari multiplek, papan randu, dan balok kayu.
Perhitungan biaya bekisting pelat per m2 sesuai SNI 2008 pasal 6.24
Kayu kelas III = 0,04m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp.140.000
Paku = 0,4 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 5.600
Balok kayu kelas II = 0,015m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp. 52.500
Multiplek 9mm = 0,35 lbr x Rp.80.000/lembar = Rp. 28.000
Dolken kayu = 6 batang x Rp. 20.000/batang = Rp. 120.000 Total Rp.346.100
Tenaga kerja :
Pekerja = 0,66 OH x Rp. 65.000 = Rp. 42.900
Tukang = 0,33 OH x Rp. 80.000 = Rp. 26.400
Kepala tukang = 0,033 OH x Rp. 80.000 = Rp. 2.640
Mandor = 0,083 OH x Rp. 85.000 = Rp. 7.055 Total Rp. 78.995
Total material + tenaga kerja = Rp. 425.095
TULANGAN BESI
Perhitungan analisa biaya pekerjaan besi polos per 10kg sesuai SNI 2008 pasal 6.17
Material :
Paku = 0,4 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 5.600
Balok kayu kelas II = 0,015m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp. 52.500
Multiplek 9mm = 0,35 lbr x Rp.80.000/lembar = Rp. 28.000
Dolken kayu = 6 batang x Rp. 20.000/batang = Rp. 120.000 Total Rp.346.100
Tenaga kerja :
Pekerja = 0,66 OH x Rp. 65.000 = Rp. 42.900
Tukang = 0,33 OH x Rp. 80.000 = Rp. 26.400
Kepala tukang = 0,033 OH x Rp. 80.000 = Rp. 2.640
Mandor = 0,083 OH x Rp. 85.000 = Rp. 7.055 Total Rp. 78.995
Total material + tenaga kerja = Rp. 425.095
TULANGAN BESI
Perhitungan analisa biaya pekerjaan besi polos per 10kg sesuai SNI 2008 pasal 6.17
Material :
Besi beton = 10,5kg x Rp.8.000/kg = Rp. 8.400
Bendrat = 0,15 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 2.100 Total Rp.10.500
Tenaga kerja :
Pekerja = 0,07 OH x Rp. 65.000 = Rp. 4.550
Tukang = 0,07 OH x Rp. 80.000 = Rp. 5.600
Kepala tukang = 0,007 OH x Rp. 80.000 = Rp. 560
Mandor = 0,004 OH x Rp. 85.000 = Rp. 340 Total Rp. 11.050
Total material + tenaga kerja = Rp. 21.550 (untuk 10 kg besi)
Untuk 1kg besi = Rp.2.155
Bendrat = 0,15 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 2.100 Total Rp.10.500
Tenaga kerja :
Pekerja = 0,07 OH x Rp. 65.000 = Rp. 4.550
Tukang = 0,07 OH x Rp. 80.000 = Rp. 5.600
Kepala tukang = 0,007 OH x Rp. 80.000 = Rp. 560
Mandor = 0,004 OH x Rp. 85.000 = Rp. 340 Total Rp. 11.050
Total material + tenaga kerja = Rp. 21.550 (untuk 10 kg besi)
Untuk 1kg besi = Rp.2.155
Untuk pengecoran pelat tebal 120mm ukuran 1mx1m dengan tulangan besi atas dan bawah diameter 10mm dengan jarak 150mm (berat besi 10mm = 0,617kg/m)
Perhitungan besi yang diperlukan per m3 = (1000/150 + 1) x 2 sisi x 2 (atas dan bawah) x 1m
= 28 m x 0,617 kg/m
= 17.276 kg
Volume beton pelat = 1m x 1m x 0,12m = 0,12m3
Rasio besi yang diperlukan = 17276 / 0,12 = 144 kg/m3
Untuk perhitungan pekerjaan beton pelat per m3 dengan rasio tulangan sekitar 150kg/m3, termasuk bekisting sesuai SNI 2008 pasal 6.32
Material :
Kayu kelas III = 0,32m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp.1.120.000
Paku = 3,2 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 14.800
Besi beton = 157,500 kg x Rp.8.000/kg = Rp.1.260.000
Bendrat = 2,250 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 31.500
Semen = 336,000 kg x Rp.1.500/kg = Rp. 504.000
Pasir beton = 0,54m3 x Rp. 200.000/m3 = Rp. 108.000
Kerikil = 0,81m3 x Rp.200.000/m3 = Rp. 162.000
Balok kayu kelas II = 0,12m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp. 420.000
Multiplek 9mm = 2,8 lbr x Rp.100.000/lembar = Rp. 280.000
Dolken kayu = 32 batang x Rp. 20.000/batang = Rp. 640.000 Total Rp.4.540.300
Tenaga kerja :
Pekerja = 5,3 OH x Rp. 65.000 = Rp. 364.000
Tukang batu = 0,275 OH x Rp. 80.000 = Rp. 22.000
Tukang kayu = 1,3 OH x Rp. 80.000 = Rp. 104.000
Tukang besi = 1,05 OH x Rp. 80.000 = Rp. 84.000
Kepala tukang = 0,265 OH x Rp. 80.000 = Rp. 21.200
Mandor = 0,265 OH x Rp. 85.000 = Rp. 22.525 Total Rp. 617.750
Total material + tenaga kerja = Rp. 5.158.050
Paku = 3,2 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 14.800
Besi beton = 157,500 kg x Rp.8.000/kg = Rp.1.260.000
Bendrat = 2,250 kg x Rp. 14.000/kg = Rp. 31.500
Semen = 336,000 kg x Rp.1.500/kg = Rp. 504.000
Pasir beton = 0,54m3 x Rp. 200.000/m3 = Rp. 108.000
Kerikil = 0,81m3 x Rp.200.000/m3 = Rp. 162.000
Balok kayu kelas II = 0,12m3 x Rp.3.500.000/m3 = Rp. 420.000
Multiplek 9mm = 2,8 lbr x Rp.100.000/lembar = Rp. 280.000
Dolken kayu = 32 batang x Rp. 20.000/batang = Rp. 640.000 Total Rp.4.540.300
Tenaga kerja :
Pekerja = 5,3 OH x Rp. 65.000 = Rp. 364.000
Tukang batu = 0,275 OH x Rp. 80.000 = Rp. 22.000
Tukang kayu = 1,3 OH x Rp. 80.000 = Rp. 104.000
Tukang besi = 1,05 OH x Rp. 80.000 = Rp. 84.000
Kepala tukang = 0,265 OH x Rp. 80.000 = Rp. 21.200
Mandor = 0,265 OH x Rp. 85.000 = Rp. 22.525 Total Rp. 617.750
Total material + tenaga kerja = Rp. 5.158.050
CV.SENGKALING JAYA,
085106621132
Villa bukit Sengkaling AF/11 Malang
085106621132
Villa bukit Sengkaling AF/11 Malang